Walak merupakan salah satu sub suku bangsa dari Bangsa Papua terutama suku-suku Koteka (Koteka Tribal People) sebagai Suku Prib...umi Pewaris Tanah Sorga di Bumi yang ditempatkan TUHAN di Kawasan Pegunungan Tengah Papua, yang mana secara ekstensional kini mendiami Bumi Balim sebagai Tanah Leluhur Suku-Suku Bangsa Pribumi Papua.
Walak Mabarlima - Via: ElegePHOTOgraphy
Dalam konteks prahistoris bangsa Papua, maka sesungguhnya Suku Walak menempati suatu Wilayah yang pernah dijadikan Ajang Perjamuan Minum dan Makan Sang Raja Damai dalam Kisah Mitos Suci Bangsa Papua (tepatnya Bolakme dan sekitarnya). Itulah Kebenaran WENE ASLI Bangsa Papua (hingga kini masih dibungkam tabirnya) yang terjadi pada Zaman Kehadiran SANG KOYEIDABA / KORERI / KOWEI – Raja Damai. Jadi Wilayah Iluga Wolo seringkali disingkat IWO atau IWEK – adalah Situs Sejarah Bangsa Papua yang telah mana dihapuskan ketika Missionaris Masuk ke Tanah Papua–melalui Wissel (Enarotali) akhir tahun 1930 dan menyebar hingga ke daratan Kawasan Pegunungan Tengah Papua–dalam Wilayah Central bergland Ondeerafdeeling (Pemerintahan Kerjaan Belanda)–yang kerapkali disebut–Middle New Guinea (Paniai–Oksibil) dalam peta politik Pemerintahan Kerajaan Belanda di Tanah Papua.

Bangsa Papua–termasuk di dalamnya Sub Suku Bangsa WALAK–merupakan Suatu Suku Bangsa Yang Besar sebagai suku–suku Bangsa yang dipercayakan dan diberikan Hak dan Mandat Otoritas langsung oleh UGATAME (bahasa Mee, Orang yang menciptakan/Melukis Dunia dan Manusia atau cosmos).

Mandat dan Otoritas Allah ini diberikan dengan pelimpahan kewenangan untuk menjaga Cuplikan Tanah Sorga yang mana dibawa kabur ALLAH dari Taman Suci Allah yang secara geografis adalah Negara IRAK (Di Timur Tengah) yang dahulunya disebut PERSIA–karena pelanggaran Konstitusi Taman Eden. Irak dan Timur Tengah (Termasuk Tanah Suci Mekkah) adalah manipulasi suku-suku Persia dan bangsa – bangsa Barat dengan target mencari kekayaan ALLAH dengan memanfaatkan Kerajaan Allah di Timur Tengah untuk mencari devisa Negara. Semua itu Omong kosong. ISLAM atau KRISTEN adalah hasil rekayasa budaya barat dalam rangka mencari EMAS, KEMENYAN dan MUR dalam TOPENG Agama – Glory, Gospel dan Gold. TAPI Firman Allah atau SUARA ALLAH – itu benar karena ALLAH itu ROH dan KEBENARAN–Bukan Tukang TIPU dan Tukang CURI seperti bangsa–bangsa Eropah dan Timur Tengah.

Sorga bukan ada di Timur Tengah atau Tanah Mesir sana lagi. Sorga sudah dipindahkan Ugatame di Tanah ini. Tanah Papua adalah Tanah Suci. Bukan MEKKAH atau YERUSALEM bukan Tanah Suci. Disana itu adalah BEKAS TANAH SUCI yang sekarang sudah tiada lagi dan telah dipindahkan UGATAME melalui MALAIKAT KERUP (Penjaga Taman Firdaus) ketika TRAGEDI EDEN.

Semua dilakukan bangsa–bangsa rakus dengan Kabar Baik Allah dijadikan ALAT bargainning untuk Mencuri Emas, Membunuh Bangsa Papua demi Membangun Kejayaan Negera Mereka.

Bangsa Papua memiliki SEJARAH LURUS dan Bukan Bengkok Atas Mandat Allah Yang Transendental. Dan Sejarah Sudah Ada jauh sebelum INJIL diberitakan di Tanah ini. Bangsa Papua adalah Umat Pilihan Allah memiliki Hukum ADAT sebagai instrumen yuridis yang diberikan ALLAH untuk Menjaga Taman Firdaus Ini dari bangsa–bangsa Barat Yang Rakus.

Pranata Hukum TAURAT Bangsa Papua jauh lebih sempurna diatas segala hukum di dunia yang sudah dibukukan dan didokumentasi oleh Pusat Studi Kedaulatan dan Demokrasi Di Tanah Papua sebagai Hukum Dasar (Grond Wet) untuk menunju NEGARA TAHTA SUCI PAPUA RAYA.
Kepadaku Bangsaku Walak di Tanah Air – Hanya kepadamu hendaknya suatu WENE bahwa: Sesungguhnya KALIAN PEWARIS DAN PENJAGA TAMAN FIRDAUS. Patuhilah Aturan Hukum Adat–sebagai Hukum Dasar Allah. Maka kamu akan bermur panjang di Tanah Sorga yang diberikan TUHAN kepada Kita sehingga kita akan menuju PAPUA RAYA dibawah Mandat Otoritas Allah Demi Kemerdekaan Bangsa Papua Raya di Tanah Papua sebagai Tanah Suci.

Janganlah Kalian mengikuti HUKUM Bangsa IBLIS yang datang hanya mau menghancurkan KEBESARAN PANJI KERAJAAN ALLAH Di ATAS OTORITAS ADAT BANGSA PAPUA–SEBAGAI BANGSA KEPUNYAAN ALLAH PENCIPTA BUMI Dan ALAM SEMESTA PAPUA RAYA Tercinta.

Wahai Bangsaku, Kaum Kerabatku Kenapa Bangsa Papua kamu tidak Percaya pada TUHAN dan ALAM SEMESTA di ATAS TANAH PAPUA? Bukankah Papua adalah Taman Eden? Mari Kita Membangun Bangsa yang sudah dihancurkan Missionaris, Kapitalisme Amerika dan Dominasi Kekuasaan Politik Indonesia.

 26 Januari 2011 pukul 19:54
(Mr. Dolumanggen Pigay)